Beranda > Berita, CeritaKu, Nyeleneh > Tukang Parkir ga Konsisten!

Tukang Parkir ga Konsisten!

tulisan ini tidak bermaksud menghina pekerjaan seseorang sebagai tukang parkir

Saya memang sering makan bakso siang hari di Warung Bakso Herman, baksonya enak dan ga bikin sakit tenggorokan. Walaupun rumah saya dekat dari warung bakso, saya lebih suka mengendarai sepeda motor ketimbang jalan kaki.

Di warung bakso tersebut ada seorang tukang parkir yang bertugas dari mulai buka sampai dengan jam enam sore. Mukanya aga sedikit saklek dan galak.

Mungkin sudah barang lumrah bahwa biaya parkir sepeda motor sekarang naik mejadi Rp 1.000, namun untuk di dalam desa masih seharga Rp 500.

Entah ingin membuat sensasi atau ingin membuat warga marah, kadang ia menagih 500 dan kadang ia menagih 1.000. Pernah suatu saat saya tidak menggunakan helm dikenakan 500 dan pada saat menggunakan helm 1.000. saya berpikir “500 karena orang sekitar sana (ga pake helm).

Tapi yang membuat saya lebih kesal lagi :

Hari ini saya ke warung bakso tepat jam sebelas siang untuk makan siang, tanpa menggunakan helm. Saya dikenakan biaya parkir 500 rupiah. Nantinya pada jam 1 saya membeli bakso lagi untuk teman saya dan tidak menggunakan helm saya malahan dikenakan seribu rupiah.

Tidak cukup sampai disana, sore hari saya ke warung bakso itu lagi bersama teman yang sebelumnya sudah saya ceritakan masalah uang parkir itu. Awalnya teman saya tidak percaya, namun……

Teman saya melihat orang disebelahnya membayar parkir dengan uang dua ribuan dan dikembalikan seribu rupiah. Saat teman saya dan saya akan pulang, saya memberikan uang seribu rupiah dan konyolnya tarif parkir berubah lagi menjadi 500 pada waktu yang sama!

Memang benar edan banget tarif GSM aja ganti ga secepat itu. Tarif parkir memang bener edan di warung bakso herman. hihihihihi

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar